Saat Anda mengobrol tentang masakan India, hal pertama yang terlintas di benak Anda adalah nasi basmati yang lembut, harum, dan empuk bersama dengan semangkuk kari pedas yang mengepul. Jadi, apakah hanya itu saja tentang nasi basmati? Apakah nasi basmati baik untuk diabetes seperti yang ditegaskan oleh banyak ahli gizi dan dokter? Apa manfaat diet yang membuatnya hampir diperlukan di banyak rumah?
Diabetes – macam dan penyebabnya
Penyakit diabetes merupakan penyakit jangka panjang yang terjadi karena ketidakmampuan pankreas untuk memproduksi hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh. Hal ini juga dipicu ketika pankreas Anda tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk tubuh Anda. Ketidakseimbangan informasi insulin akan menyebabkan dilema bagi seluruh tubuh karena membuat sangat sulit mengendalikan gula darah. Berdasarkan fakta yang disampaikan oleh World Health Corporation, pada tahun 2014 saja, lebih dari 2 juta orang meninggal karena diabetes di seluruh dunia.
Terdapat dua jenis diabetes – tipe 1 dan tipe 2. Gejalanya hampir sama, namun prosesnya sangat berbeda karena dampaknya yang unik pada sistem tubuh manusia.
Beras basmati dikenal efektif menyembuhkan penyakit diabetes karena kandungan seratnya yang tinggi sehingga membantu sistem mengontrol produksi insulin. Di sinilah hubungan antara nasi basmati dan gula darah menjadi yang terdepan.
Bagaimana mereka dapat mengatasi tantangan diabetes?
Pertama-tama, ada beberapa makanan pokok lain yang kaya akan serat seperti nasi basmati. Inilah salah satu alasan mengapa orang India sangat mementingkan pemilihan beras ini. Siapa pun mulai dari WHO hingga ahli gizi setempat akan menekankan pentingnya kandungan serat dalam makanan Anda. Kurangnya asupan serat yang tepat dapat menyebabkan sejumlah masalah yang dapat memperburuk masalah diabetes ringan dalam jangka panjang.
Terlepas dari kenyataan bahwa, ada terlalu banyak jenis yang tersedia saat ini, mereka secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua dari tingkat yang sehat – jenis putih dan coklat. Beras merah dikenal di seluruh dunia karena kandungan dedak dan seratnya yang melimpah. Menurut Ayurveda, beras merah tidak dihilangkan lapisan dedaknya, itulah sebabnya warnanya coklat. Itu tidak diproses sehingga semua nutrisinya dipertahankan. Jadi nanti ada yang bertanya 'Apakah nasi basmati merah seimbang?' Anda bisa membalasnya dengan menyebutkan korelasi nasi basmati merah dengan diabetes.
Beras basmati putih relatif lebih sedikit bergizi jika dibandingkan dengan nasi basmati berwarna coklat, namun Ayurveda merekomendasikan jenis nasi putih untuk pria dan wanita yang sedang dalam masa pemulihan dari masalah kesehatan. Lebih mudah dicerna dan tidak akan mengubah enzim pencernaan bagian dalam.
Pola makan kaya serat saja tidak akan berhasil. Seperti halnya tantangan kesehatan lainnya, diet seimbang harus dipadukan dengan rutinitas tubuh secara umum untuk mendapatkan hasil terbaik. Sekarang, latihan fisik sebenarnya tidak berarti Anda harus berolahraga berjam-jam pada hari tambahan segera setelah hari kerja. Menurut ulasan terbaru yang dilakukan oleh American Diabetic Issues Association (ADA), rutinitas fisik ringan seperti jalan kaki 20 menit sehari-hari sudah cukup untuk menjaga tingkat diabetes Anda tetap terkendali. Oleh karena itu, gabungkan latihan fisik dengan Beras Basmati agar sehat