Air tawar sangat penting bagi kelangsungan hidup banyak spesies di Bumi. Ini adalah sumber daya yang terbatas. Lebih dari tujuh puluh lima persen bumi tertutup air, namun air tawar hanya berjumlah kurang dari satu persen total air permukaan. Hanya tiga persen air di bumi merupakan air tawar, dan sebagian besar berada di bawah tanah. Hal ini dapat ditemukan di kolam dan danau, sungai dan sungai, serta di lahan basah.
Air tawar bebas garam atau rendah jumlah garam yang dikandungnya. Luasnya seperlima dari permukaan bumi dan disegarkan oleh curah hujan atau gletser yang mencair. Sebagian besar air tawar yang digunakan masyarakat adalah untuk pertanian. Polusi mengancam sumber daya yang terbatas ini semakin langka, karena bahan kimia dan polutan lainnya terus-menerus masuk ke sumber air tawar.
Air tawar mengandung kehidupan yang melimpah di berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Porsi yang ditembus matahari melimpah dalam kehidupan dan aktivitas. Ini disebut zona limnetik. Ini biasanya ditemukan di sistem lentik seperti danau dan kolam. Air yang mengalir mengalir di sungai dan aliran air dan pada akhirnya akan bertemu dengan laut. Ketika air tawar bertemu dengan air asin, maka terbentuklah muara. Ini menampung banyak spesies unik karena air yang mengalir dari sistem lotik akan menyebabkan jelaga dan kotoran membentuk area yang tertutup. Air tanah mengalir di bebatuan dan akuifer dan merupakan sumber air tawar lainnya.
Air tawar merupakan sumber daya yang perlu dilindungi dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Banyak sumber air tawar yang tercemar atau terbuang sia-sia. Masyarakat perlu terus mendapat informasi dan mengambil tindakan untuk menjaga kebersihan air tawar. Hal ini akan memastikan bahwa manusia memilikinya saat dibutuhkan, serta spesies tumbuhan dan hewan lain yang bergantung padanya.